[Friend Asked] Bukti Potong A2 untuk pegawai Tugas Belajar

[Friend Asked] Bukti Potong A2 untuk pegawai Tugas Belajar

Tulisan ini kembali berasal dari inspirasi seorang teman lama yang notabene adalah teman kuliah ane dulu, kurang lebih pertanyaan melalui Whatsapp adalah sebagai berikut:

"Cun.. nanya dunk.. kalau yang ngurusin A2 untuk status tugas belajar itu siapa yak?"

Nah dari pertanyaan ini ane jadi lama mikirnya, kok pakai kata "yang ngurusin" apa maksudnya "yang membuat"

dan ternyata benar maksudnya adalah siapa yang seharusnya membuat, biar tidak lempar-lemparan pekerjaan maksudnya

haahaa

Sebenarnya tergantung kebijakan satuan kerja masing-masing sih, karena Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah negara kepulauan yang sangat luas, jadi antara kementerian/lembaga satu dengan yang lain belum tentu sama.

Tetapi pada intinya adalah yang harus membuat Bukti Potong A2 adalah unit kerja yang menaungi si pegawai tugas belajar ini.

Sebagai contoh di tempat kerja ane, pegawai status tugas belajar masih di tempat kerja asal dan tidak ditarik Bagian Kepegawaian.

Nah di tempat kerja teman saya yang nanya ini (satu kementerian dengan ane gan), pegawai status tugas belajar ditarik ke Bagian Kepegawaian dan tidak di tempat kerja asal.

Jadi:

kalau di tempat kerja ane ya bendahara kantor ane yang harus bikin Bukti Potong A2 (clear)

kalau di tempat kerja teman ane yang nanya ini, bendahara Bagian Kepegawaian yang harus bikin Bukti Potong A2 (case continued)

Nah yang menjadi masalah adalah bagaimana kalau si pegawai tugas belajar ini pergi ke Barat nya di pertengahan/pertiga/perempat tahun?

Ya mudah saja sobat, Bendahara Kantor asalnya bikin Bukti Potong A2 sampai hari terakhir pegawai tugas belajar ini ngantor, kemudian Bukti Potong A2 ini diserahkan kepada Bagian Kepegawaian untuk dibuatkan Bukti Potong A2 akhir yang merekapitulasi dari Bukti Potong A2 sebelumnya (case closed).