Perbandingan KPR Bank Syariah

Perbandingan KPR Bank Syariah 2014
Seperti yang ane coretkan pada posting sebelumnya tentang Mencari Rumah Idaman dengan Budget Pas-Pasan, pada saat ini ane sedang mencari rumah dan tentunya sekalian nyari informasi tentang Kredit Pemilikan Rumah (KPR), nah setelah nanya sana sini, dari teman Master Penilai PBB sampai dengan teman pegawai Bank Indonesia, akhirnya ane putuskan untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah pada bank syariah, tetapi hingga saat ini belum ada deal karena penjual rumahnya masih mengurus SPPT PBB tahun 2014 yang belum diterima hingga saat ini.
Diantara pencarian dan pengumpulan informasi bank syariah tersebut, ane share berdasarkan yang paling murah, versi ane, karena lain orang, lain pemikiran.hehe
Dan ane bukan marketing salah satu bank tersebut dibawah ini, jadi ane hanya bicara data dan fakta saja.
Teman-teman semua bisa mengunduhnya nya, kalau ada pertanyaan dan bisa ane jawab, pasti ane jawab, monggo dilihat.

1. Bank DKI Syariah
Menurut ane Bank DKI Syariah adalah bank yang paling murah dari angsuran tiap bulannya. Selain itu Bank DKI Syariah juga berani membiayai pembiayaan yang kita ajukan sampai dengan 50% Take Home Pay (THP) Joint Income suami istri. Mengakui 100% Joint Income penghasilan suami + istri, termasuk penghasilan lain yang diterima secara tunai seperti uang makan, uang transport, honorarium dan lain lain.
Untuk Bangunan 70m2 atau lebih = Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 30% merupakan DP (Uang Muka) rumah
Untuk Bangunan kurang dari 70m2 = Plafond maksimal hanya 80% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 20% merupakan DP rumah. Bank DKI Syariah menggunakan sistem suku bunga efektif sebesar 12,5% untuk masa angsuran 15 tahun atau 180 bulan. Jika ada pelunasan dipercepat, maka dikenakan biaya penalti sebesar 3X margin yang tersisa saat itu dengan mempertimbangkan riwayat angsuran selama periode angsuran. Jadi jika dilunasi di tengah/sepertiga/duapertiga perjalanan angsuran, pembayarannya pokok yang tersisa ditambah biaya penalti 3X margin. Sedangkan kalau mau melunasi sebagian, minimal pembayaran adalah 25% dari sisa utang pokok ditambah dengan 0,5% dari Outstanding Pokok atau Sisa Utang Pokok pada saat itu. Pelunasan dipercepat dan pembayaran sebagian harus sudah melewati tahun pertama masa angsuran.
Biaya KPR, notaris, dan pajak-pajaknya sekitar 10% dari Plafond yang disetujui Bank DKI Syariah, dan 10% itu sudah termasuk Tabungan Endapan sebesar satu kali masa angsuran. Notaris dan Appraiser harus dari rekanan Bank DKI Syariah. Mulai tahun 2014 Bank DKI Syariah sudah tidak menyediakan fasilitas KPR dengan sistem suku bunga margin dan pokok flat selama masa angsuran.
Sebagai masukan, sebelum melakukan apply, tanyakan dulu kepada Marketing, akad dengan skema apa yang akan digunakan nanti, yang saya ketahui ada 2 skema yaitu:
1. Murabahah atau dalam arti lain jual beli dengan wakalah (wakil, penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat)
2. Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) atau dalam arti lain sewa menyewa

karena akhir-akhir ini ada kebijakan Bank DKI Syariah yang mereview suku bunga untuk akad dengan skema Ijarah Muntahiya Bit Tamlik. Tetapi kebijakan ini sedang dibahas pada tingkat direksi untuk ditinjau kembali mengingat menimbulkan protes dan polemik para nasabahnya.
Berikut ini tabel angsuran per plafond, angsuran per bulan, persyaratan KPR, dan formulir KPR Bank DKI Syariah
download Bank DKI Syariah Murabahah
download Bank DKI Syariah Jadwal Angsuran Efektif
download Persyaratan  KPR Bank DKI Syariah
download Formulir KPR iB

2. BTN Syariah
Joint Income penghasilan suami istri 100%
Suku bunga fixed dari awal sampai akhir periode angsuran sebesar 9,7193% untuk jangka waktu 15 tahun
download BTN Syariah TABEL ANGSURAN versi microsoft word
download BTN Syariah TABEL ANGSURAN versi Pdf

3. BNI Syariah
Joint Income penghasilan suami istri 100%
Suku bunga fixed dari awal sampai akhir periode angsuran
Margin dan pokoknya tetap dari awal sampai akhir periode angsuran
Pelunasan dipercepat tidak dikenai penalti
Biaya-biaya :
1. Biaya asuransi jiwa (sesuai tarif asuransi)
2. Biaya Asuransi kebakaran
3. Biaya Pengikatan Notaris
4. Biaya Materai @Rp.6.000,-
Dokumen BNI Griya Syariah
~     FC KTP Suami / Istri
~     Pas Foto Suami-Istri  3x4 @ 1 lembar
~     FC Kartu Keluarga
~     FC Surat Nikah / Cerai
~     FC Rekening 3 bln terakhir
~     FC NPWP untuk pembiayaan = 50 juta
~    Asli Surat Keterangan Masa Kerja
~     Asli Slip Gaji Terakhir
~     Asli Surat Jaminan (Sertifikat Rumah) **)
~     Asli PBB dan IMB Bangunan Rumah **)
~     Surat Persetujuan Suami/Istri *)
~     Formulir Permohonan Pembiayaan *)
Ket:
*)  form disediakan oleh Bank
**) Asli diserahkan apabila sudah disetujui bank, pengajuan cukup fotocopy saja
download BNI Syariah Simulasi Griya Hasanah

4. Bank Syariah Mandiri (BSM)
Joint Income penghasilan suami istri dengan komposisi suami 70% dan istri 30%
Untuk Bangunan 70m2 atau lebih = Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 30% merupakan DP rumah
Untuk Bangunan kurang dari 70m2 = Plafond maksimal hanya 80% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 20% merupakan DP rumah
Suku bunga fixed dari awal sampai akhir periode angsuran
Angsuran tetap sampai masa akhir pembiayaan
Bebas biaya penalti jika ingin mempercepat pelunasan
Fasilitas Pembiayaan: rumah baru, rumah bekas, take over, renovasi
download BSM Simulasi Angsuran KPR
download Angsuran PPR - Single & Step Up 2014_BSM
download form pembiayaan Konsumtif

5. Bank Jabar Banten Syariah
Joint Income 100%
Plafond maksimal hanya 1/3 atau 35% dari total Take Home Pay (THP) per bulan
Untuk Bangunan 70m2 atau lebih = Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 30% merupakan DP rumah
Untuk Bangunan kurang dari 70m2 = Plafond maksimal hanya 80% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 20% merupakan DP rumah
Margin Pembiayaan = 16% effective p.a. (fixed selama jangka waktu pembiayaan) Rasio Angsuran 35% dari THP, persyaratan ada di link berikut ini:
download Jadwal Angsuran Pembiayaan Rumah iB Maslahah_BJB Syariah

6. Bank Muamalat
Joint Income penghasilan suami istri tidak bisa 100% diakui semua kecuali payroll (pemberian gaji bulanan) melalui Bank Muamalat, penghasilan pasangan hanya diakui 50% saja.
Plafond maksimal hanya 1/3 dari total Take Home Pay (THP) per bulan penghasilan yang diakui bank
Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 30% merupakan DP rumah
Bank Muamalat ada 2 sistem suku bunga, yaitu:
1. KPR Muamalat iB Musyarakah Mutanaqisah atau Kongsi, artinya adalah angsuran fixed di dua tahun pertama, tingkat bagi hasil selanjutnya akan di review per dua tahun sekali. Mutanaqisah ini dalam kata lain bisa diartikan kita menyewa rumah kita selama masa angsuran belum lunas, dan setelah lunas rumah kita baru menjadi milik kita. Angsuran Mutanaqisah flat untuk 2 tahun pertama KPR, dan akan di review tiap 2 tahun setelahnya. Kebanyakan yang sering di share oleh marketing Bank Muamalat adalah yang ini, dan nilai nominal angsuran lebih murah ketimbang yang nomor 2 ini.
2. KPR Muamalat iB Murabahah atau Pembelian, artinya adalah angsuran fixed selama jangka waktu angsuran. Murabahan ini dalam kata lain bisa diartikan antara kita dan bank seperti melakukan akad jual beli rumah. Selama masa angsuran belum lunas, rumah ini sudah dianggap menjadi milik kita. Angsuran Murabahah tiap bulan flat dari awal sampai akhir periode KPR. Margin dan Pokok Murabahah juga tidak flat atau tidak tetap dari awal angsuran sampai dengan masa akhir angsuran, berubah-ubah seperti piramida terbalik, di awal masa angsuran porsi marginnya besar, dan porsi pokoknya kecil.
Masa angsuran maksimal 15 tahun dengan suku bunga 15%
Jadi agan-agan kalau mendapat simulasi Bank Muamalat tanyakan dulu apakah itu Mutanaqisah atau Murabahah.  Persyaratan ada di link berikut ini:
download Proyeksi Angsuran KPR_Bank Muamalat_Mutanaqisah 1
download Proyeksi Angsuran KPR_Bank Muamalat_Mutanaqisah 2
download Proyeksi Angsuran KPR_Bank Muamalat_Murabahah
download Proyeksi Angsuran KPR_Bank Muamalat_Murabahah margin dan pokok bulanan untuk plafond Rp550 juta

7. BRI Syariah
Joint Income 100%
Plafond maksimal hanya 1/3 dari total Take Home Pay (THP)
Plafond maksimal hanya 80% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 20% merupakan DP rumah
Tidak bisa mengemail Simulasi KPR, jadi dihitungkan pada saat telepon/sms/whatsapp, kalau berminat harap ke kantor langsung
Angsuran tiap bulan flat dari awal sampai akhir periode KPR
Margin dan Pokok tidak dapat diberitahukan kepada Nasabah
Masa angsuran 15 tahun dengan suku bunga 17,5%
Tidak dikenakan biaya provisi dan administrasi
Margin efektif sampai dengan jangka waktu pembiayaan dan angsuran tetap.
Plafond maksimal Joint Income dengan penghasilan 14jt per bulan adalah maksimal 320jt
download simulasi KPR BRI Syariah

8. BCA Syariah
Joint Income 100%
Plafond maksimal hanya 1/3 dari total Take Home Pay (THP)
Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 30% merupakan DP rumah
Tidak bisa mengemail Simulasi KPR, jadi dihitungkan pada saat telepon, kalau berminat harap ke kantor langsung
Angsuran tiap bulan flat dari awal sampai akhir periode KPR
Margin dan Pokok tidak dapat diberitahukan kepada Nasabah
Masa angsuran 10-15 tahun dengan suku bunga 15%
download simulasi KPR BCA Syariah

Dan ane sudah share untuk posting sebelumnya, yaitu:
Aspek perjakan pada saat jual beli tanah/bangunan bisa klik disini,  
Biaya-biaya pada saat jual beli rumah bisa klik disini,  
Kenapa Harga Pasar berbeda dengan NJOP bisa klik disini, 
Istilah-istilah pada saat transaksi jual beli rumah bisa klik disini

ane juga share contoh surat-surat ikatan jual beli berikut ini:

Baca juga tentang Contoh Surat Kuasa Waris klik disini

Contoh Kuitansi Pembayaran Tanda Jadi, Angsuran per Termin Lengkap
Contoh Surat Penawaran Rumah Keterangan Lengkap
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Keterangan Lengkap
Contoh Surat Pernyataan Pembayaran Uang Muka keterangan lengkap

Daftarkan email mu disini untuk mengikuti update KabarPajak:

99 Responses to "Perbandingan KPR Bank Syariah"

  1. Lia Putri HandayaniJune 11, 2014 at 9:31 AM

    Terima kasih banyak infonya mas, postingan ini sangat berguna bagi saya yang buta KPR hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama-sama Mbak Lia Putri Handayani, terima kasih atas kunjungannya

      Delete
  • Bank DKI Syariah itu angsuran'a flat sampai 15th ya?
    Suku bunga 12,5 % efektif maksud'a apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau masa angsuran bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, maksimal 15 tahun, jadi bisa hanya 5 atau 10 tahun saja

      per Januari 2014, Bank DKI Syariah sudah tidak menggunakan angsuran dengan sistem flat, tetapi menggunakan sistem angsuran efektif.
      Seperti yang saya jelaskan diatas, flat dan efektif hampir sama, perbedaan sistem flat dan efektif adalah sebagai berikut:
      - kalau flat itu angsuran pokok dan marginnya sama dari awal sampai akhir masa angsuran,
      contoh sederhananya:
      tiap bulan angsurannya Rp1.500.000,- itu terdiri atas:
      pokok utang Rp700.000,- dan marginnya Rp800.000,-.
      Nilai itu sama dari awal sampai akhir masa angsuran.
      - kalau efektif itu angsuran pokok dan marginnya beda dari awal sampai akhir masa angsuran, biasanya model angsuran pokok dan marginnya seperti piramida terbalik, pembayaran margin di awal lebih besar nilanya daripada di akhir, pun sebaliknya dengan pokok utangnya yang dibayar di awal nilainya lebih kecil daripada di akhir masa angsuran.
      contoh sederhananya:
      tiap bulan angsurannya Rp1.500.000,- itu terdiri atas:
      bulan pertama => pokok utang Rp200.000,- dan marginnya Rp1.300.000,-
      bulan kedua => pokok utang Rp250.000,- dan marginnya Rp1.250.000,-
      bulan ketiga => pokok utang Rp300.000,- dan marginnya Rp1.200.000,-
      dan seterusnya
      tetapi jumlah angsuran total per bulan (pokok utang+margin) antara flat dan efektif adalah sama, hanya saja komponen di dalamnya berbeda, sehingga pada saat pelunasan dipercepat atau pembayaran sebagian, itu biasanya dikenakan biaya administrasi atau penalti
      sekian, kalau ada informasi lain bisa disharing dimari
      terima kasih atas kunjungannya

      Delete
  • Mas boleh minta form permohonan kpr bri syariah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Winda Anggraeni bisa menghubungi Bank BRI Syariah terdekat saja Mbak karena Bank BRI Syariah tidak bisa mengemail Simulasi KPR, jadi kalau berminat diminta ke kantornya langsung
      terima kasih atas kunjungannya

      Delete
  • Mas saya mau tanya masalah KPR Bank DKI Syariah, khususnya Join income..
    Saya pernah dengar info, jika join income DKIS hanya menambah presentase saja, tapi gaji pasangan tidak dihitung. Misal pemohon THP 3 Juta.
    1. Jika dia single maka besar cicilan maksimal yaitu 30%*3 juta = 1 juta.
    2. Namun jika dia join income maka besar cicilan maksimal yaitu 50% *3 juta = 1,5 juta

    Apakah betul seperti itu? Atau besarnya cicilan dihitung dari gaji pemohon + suami/isteri?dan berapa persen maksimalnya? terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yth. Mas/Mbak Deka
      Sepengetahuan saya, bukan seperti itu Mas/Mbak Deka, untuk lebih akuratnya silakan konfirmasi ke Bank DKI Syariah
      Jadi begini, Bank DKI Syariah berani membiayai pembiayaan yang kita ajukan sampai dengan 50% Take Home Pay (THP) Joint Income suami istri. Mengakui 100% Joint Income penghasilan suami + istri, termasuk penghasilan lain yang diterima secara tunai seperti uang makan, uang transport, honorarium dan lain lain.

      maksudnya adalah penghasilan suami dan istri diperhitungkan full alias semuanya masuk hitungan dan bukan hanya menambah persentase hitungan angsuran bulanan saja.
      Contohnya:
      -> Penghasilan Suami per bulan Rp4.000.000,-
      -> Penghasilan Istri per bulan Rp3.000.000,-
      => Penghasilan Join Income Suami+Istri per bulan Rp7.000.000,-
      ---> Nah yang menjadi patokan perhitungan adalah nilai Rp7.000.000,- ini plus penghasilan lain yang diterima secara tunai jika ada dan dibuktikan dengan tanda terima atau yang lainnya, inilah yang disebut Penghasilan (Take Home Pay) Join Income Suami Istri
      ---> untuk cicilan per bulan maksimal adalah sebesar 50% dari Take Home Pay, jadi pada contoh diatas, cicilan per bulannya adalah sebesar = 50% X Rp7.000.000,- = Rp3.500.000,-

      Pada Formulir KPR iB Bank DKI Syariah yang saya upload diatas, Bank DKI Syariah meminta calon Debitur untuk mengisi Penghasilan dan Pengeluaran Suami dan Istri, nah disitu terlihat jelas pemetaannya, silakan di download dan dibaca dulu untuk lebih memahaminya

      Jika masih ragu, silakan dibuktikan di Bank DKI Syariah terdekat, jika ada informasi lain, monggo di-share dimari
      *bukaniklan

      terima kasih atas kunjungannya

      Delete
  • Trims mas untuk infonya, mau tanya untuk dki syariah bisa untuk pelunasan sebagian tidak ya? Misal kita hutang 200 juta, mau kita lunasin 100 juta dahulu.
    Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa Mas Budi Kurniawan
      Seperti postingan saya diatas, "jika ada pelunasan dipercepat, maka dikenakan biaya penalti sebesar 3X margin yang tersisa saat itu dengan mempertimbangkan riwayat angsuran selama periode angsuran. Jadi jika dilunasi di tengah perjalanan angsuran, pembayarannya pokok yang tersisa ditambah biaya penalti 3X margin atau setara dengan 0,5% dari Outstanding Pokok atau Sisa Utang Pokok"
      terima kasih atas kunjungannya

      Delete
    2. margin yang tersisa saat itu tuh maksudnya apa ya? alias perhitungannya dari mana?
      terima kasih

      Delete
    3. Margin yang tersisa saat itu maksudnya bunga yang harus dibayar pada bulan pelunasan/pembayaran sebagian pada saat itu.
      Seperti yang saya sebutkan diatas, komponen angsuran bulanan terdiri dari Pokok Utang + Margin (Bunga).
      Ilustrasinya sebagai berikut (nilai rupiah berikut hanya contoh saja):
      Nilai KPR = Rp500.000.000,- dengan masa angsuran 15 tahun (180 bulan)
      Angsuran per bulan = Rp6.000.000,- terdiri dari:
      Bulan Pertama => Pokok Utang Rp700.000,- dan Marginnya Rp5.300.000,-
      Bulan Kedua => Pokok Utang Rp750.000,- dan Marginnya Rp5.250.000,-
      Bulan Ketiga => Pokok Utang Rp800.000,- dan Marginnya Rp5.200.000,-
      dan seterusnya
      Kemudian ingin dilunasi pada tahun tahun ke 8 atau pada angsuran bulan ke 96, nah dari tabel Jadwal Angsuran Efektif Bank DKI Syariah yang saya upload diatas, pada baris angka ke 96 tercantum nilai Margin (Bunga) yang harus dibayar pada saat itu, nah dari Nilai Margin itu dikalikan 3 dan ditambah Sisa Pokok Utangnya berapa saat itu, ketemulah Jumlah Yang Harus Dilunasi.
      Kalau dari contoh diatas misalnya pada jadwal angsuran ke 96 nilai Margin (Bunga) nya Rp4.000.000,- dan Sisa Pokok Utangnya Rp370.000.000,- maka jumlah yang harus dilunasi =
      (Rp4.000.000 X 3)+ Rp370.000.000 =
      Rp12.000.000,- + Rp370.000.000,- =
      Rp382.000.000,-
      terima kasih atas kunjungannya

      Delete
  • mas sori mau tanya kalau untuk take over di daerah bogor paling murah pake bank apa untuk syariahnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk informasi valid nya saya kurang mengetahui mas, tetapi sepengetahuan saya, bank pembangunan lokal menawarkan fasilitas dan kemurahan yang berbeda denga bank nasional, sehinggal kalau di Bogor, ada baiknya mas nanya ke Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Syariah
      jika ada informasi lain, silakan share dimari
      terima kasih atas kunjungannya

      Delete