Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Tugas Akuntansi Biaya


Contoh Tugas Akuntansi Biaya

Penentuan Harga Pokok Produk Bersama Dan Produk Sampingan
“ Ayam dengan Kotoran yang menjadi Pupuk“

Produk bersama adalah dua atau lebih produk yang dihasilkan dari pengolahan bahan dengan tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang sama secara serentak. Nilai jual dari masing-masing produk bersama relatif sama. Contoh produk bersama adalah bensin, minyak tanah, dan minyak kerosin yang dihasilkan dari industri pengolahan minyak bumi.
Karakteristik produk bersama adalah:
1.    Produk bersama mempunyai hubungan fisik satu dengan lainnya. Artinya jika satu produk bersama tertentu selesai diproses menjadi produk jadi maka pada saat yang sama juga telah selesai diproses produk bersama lainnya. Selain itu, jika dalam proses produksi kuantitas salah satu produk bersama ditambah maka produk bersama yang lain juga akan bertambah dengan jumlah yang proporsional.
2.    Dalam memproses produk bersama selalu ada titik pisahnya (split-off point).
3.    Setiap produk bersama mempunyai nilai yang relatif sama.

Akuntansi Produk Bersama

Dalam hal ini binatang yang dimaksud ayam merupakan sebagai produk utama dan kotoran yang menjadi produk sampingan yang nanti diolah sebagai pupuk. Sebagai produk biaya bersama harus dialokasikan pada setiap produk bersama. Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk memisahkan biaya bersama, yaitu :
1)    metode satuan fisik (physical output method),
2)    metode nilai pasar (market value at split-off method), dan
3)    metode nilai realisasi neto (net realizable value method).
Dalam metode satuan fisik, alokasi biaya bersama didasarkan atas kuantitas produk yang dihasilkan. Kuantitas produk ini harus diukur dalam satuan yang sama, misal kilogram, ton, liter, atau galon. Jika satuan ukuran produk bersama yang dihasilkan berbeda maka harus ditentukan satuan ukuran yang ekuivalen. Karena metode satuan fisik hanya menerapkan syarat bahwa produk bersama harus mempunyai ukuran kuantitas yang sama maka kemampuan menghasilkan pendapatan (revenue-producing ability) menjadi terabaikan.
Dasar pertimbangan metode nilai pasar adalah terdapat hubungan yang nyata antara harga pokok dengan harga jual karena penentuan harga jual didasarkan atas harga pokoknya. Oleh karena itu, biaya bersama harus dialokasikan atas dasar harga jual masing-masing produk bersama. Kemampuan menghasilkan pendapatan menjadi pertimbangan di dalam mengalokasikan biaya bersama karena metode ini mengalokasikan biaya bersama atas dasar harga pasar. Dalam metode nilai pasar yang dimaksud dengan harga pasar adalah harga pasar pada titik pisah.
Jika harga pasar pada titik pisah tidak diketahui, karena untuk produk yang memerlukan proses lebih lanjut umumnya tidak mempunyai harga pasar pada titik pisah, maka untuk mengalokasikan biaya bersama digunakan metode nilai realisasi neto. Dalam metode ini alokasi biaya bersama didasarkan atas nilai realisasi neto, yaitu harga jual akhir setelah diproses lebih lanjut dikurangi tambahan biaya pemrosesan lanjutan dan biaya disposal.

Produk Sampingan

Produk sampingan adalah produk yang nilai jualnya relatif lebih rendah dibanding produk lain yang diproduksi bersama. Produk sampingan biasanya merupakan produk ikutan yang tidak bisa dihindari akan dihasilkan dari proses produksi dan produk sampingan ini bukan merupakan tujuan utama proses produksi yang dimaksud adalah sebagai pupuk.

Akuntansi Produk Sampingan

Masalah akuntansi terhadap produk sampingan adalah pengakuan terhadap adanya produk sampingan. Pengakuan adanya produk sampingan ini menyangkut perlakuan terhadap harga pokok produk sampingan, biaya untuk memproses produk sampingan, dan hasil penjualan produk sampingan. Ada dua metode (category) untuk mengakui keberadaan produk sampingan, yaitu
1.    Pada saat dijual; dan
2.    Pada saat selesai diproduksi.
Dengan diakuinya produk sampingan pada saat selesai diproses maka pada saat itu dicatat adanya persediaan produk sampingan. Pengakuan persediaan produk sampingan ini mengakibatkan harga pokok produk utama berkurang.

Metode Harga Pasar (Pembatalan Biaya)
Pembatalan biaya pada dasarnya hampir serupa yaitu dengan mengurangi biaya produksi dari produk utama yaitu bukan dengan pendapatan actual yang diterima melainkan dengan estimasi nilai produk sampingan pada saat dijual.
Metode harga pasar dalam menghitung biaya produksi utama dan produk sampingan yang dapat diilustrasikan sebaga berikut :
                        Produk Utama         Produk Sampingan
Bahan Baku                       $ 40.000
Tenaga Kerja                      $ 65.000
Overhead Pabrik                        $ 30.000
Total Biaya Produksi ( 30.000unit)               $ 135.000
Harga Pasar ( 10.000 unit @$ 2,20)                             $ 22.000
Estimasi Laba Kotor terdiri atas:
Asumsi Laba operasi (20% dari harga jual)            $ 4.400
Beban pemasaran dan Administrasi (5% dari harga jual)    $ 1.100
                                               $5.500
                                               $ 16.500
Estimasi biaya produksi setelah titik pisah batas
    Bahan Baku                        $ 1.500
    Tenaga Kerja                        $     800
    Overhead pabrik                    $     500    $ 2.800
    Estimasi nilai produk sampingan titik pisah batas yang akan
        Dikreditkan ke produk utama            $13.700          $13.700
Biaya bersih dari produk utama           $ 121.300
Ditambah biaya produksi actual setelah titik pisah batas                $ 2.500
Total                                                       $ 16.200    Total jumlah unit                30.000                       10.000
Biaya per unit                    $ 540                                            $ 162

Posting Komentar untuk "Contoh Tugas Akuntansi Biaya"